0 com
Nama : Hary Prasetyo
NPM : 23413690
Kelas : 1ICO4
Penduduk
miskin adalah penduduk yang tidak mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
dasar untuk kehidupan yang layak, baik kebutuhan dasar makanan maupun
bukan makanan. Ini merupakan suatu masalah sosial yang berangsur-angsur hingga
sekarang dan pemerintah pun belum dapat memberikan solusi untuk menanggulangi
kemiskinan yang menimpa bangsa Indonesia ini.
Sejak krisis, angka kemiskinan dan
pengangguran masih tinggi. Berdasar data Badan Pusat Statistik Nasional
Indonesia (BPS) bahwa 17,7 persen atau 39 juta penduduk indonesia tergolong
kategori penduduk miskin.
Pengangguran sebanyak 10,4 persen. Di
antara 100 juta angkatan kerja menganggur. Indonesia termasuk salah satu
negara termiskin di dunia yang masuk pada urutan ke-68.
Dan berikut 10 bagian daerah di Indonesia yang angka kemiskinannya tertinggi (sumber ) :
Dan berikut 10 bagian daerah di Indonesia yang angka kemiskinannya tertinggi (sumber ) :
10 Propinsi dengan Angka Kemiskinan Tertinggi (%)
No
|
Provinsi
|
Angka Kemiskinan
|
|
1
|
papua Barat
|
36,80
|
|
2
|
Papua
|
34,88
|
|
3
|
Maluku
|
27,74
|
|
4
|
Sulawesi Barat
|
23,19
|
|
5
|
Nusa Tenggara Timur
|
23,03
|
|
6
|
Nusa Tenggara Barat
|
21,55
|
|
7
|
Aceh
|
20,98
|
|
8
|
Bangka Belitung
|
18,94
|
|
9
|
Gorontalo
|
18,70
|
|
10
|
Sumatera Selatan
|
18,30
|
Sumber: Sensus Nasional BPS 2010
Di bawah ini berita yang saya kutip melalui (sumber : metrotvnews.com) yang menginformasikan bahwa "Orang Miskin di Indonesia bertambah 2,7 Juta Orang" berikut kutipannya :
"Metrotvnews.com, Jakarta:Angka pertambahan orang miskin di Indonesia dalam tiga tahun terakhir melonjak tajam. Berdasarkan data terakhir Asean Development Bank (ADB), orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang.
Data ADB menunjukkan tahun 2008 jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 40,4 juta orang. Sementara tahun 2010 jumlah orang miskin meningkat menjadi 43,1 juta orang atau naik 2,7 juta orang.
Dalam mengukur angka kemiskinan ini, ADB menggunakan standar pendapatan per hari di bawah Rp7.800 atau selisih 10 persen dari standar kemiskinan yang ditetapkan pemerintah yakni Rp7.060 per hari.
Sementara itu, di sisi lain praktik korupsi terus tumbuh subur di negeri ini. Badan Pemeriksa Keuangan bahkan melaporkan uang negara yang dikorupsi mencapai Rp103 triliun. (RIZ)"
Dengan jumlah Penduduk miskin yang masih
cukup besar dan permasalahan kemiskinan yang kompleks dan luas di Indonesia
menuntut penanganan yang berkelanjutan dalam menurunkan jumlah penduduk miskin.
Berikut merupakan beberapa faktor-faktor
yang memperlambat pencapaian kemiskinan yaitu :
- Belum meratanya program pembangunan.
- Masih terbatasnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan.
- Masih besarnya jumlah penduduk yang rentan untuk jatuh miskin
- Fluktuasi harga kebutuhan pokok yang sangat mempengaruhi kemiskinan
- Rendahnya kapasitas serta produktivitas usaha untuk memperluas kesempatan kerja
- Naiknya harga minyak dunia yang cukup besar dan masih banyak lagi faktor yang memperlambat kemiskina
- Peningkatan Akses Masyarakat Miskin (Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur)
- Perlindungan Sosial bagi masyarakat Miskin
- Peningkatan perlindungan bagi masyarakat miskin
- Penangan Masalah Gizi Kurang dan Rawan Pangan
- Peningkatan ketahanan Pangan
- Perluasan kesempatan Berusaha yang Memihak Rakyat Miskin
- Stabilisasi harga bahan pokok
►Diposting oleh
:Unknown
:
di
19.14
Langganan:
Postingan (Atom)