Mungkin setiap orang akan berkeyakinan, lebih baik
dicintai, dan bukan mencintai. Keyakinan ini
disebabkan, banyak orang merasa tidak dicintai
saat masih anak-anak, dan orangtua dianggap
tidak bisa menjadi contoh baik untuk anak-
anaknya. Rasa haus akan cinta pun dilampiaskan
saat beranjak dewasa, ketika Wanita percaya
bahwa menjadi orang yang dicintai akan membuat
Wanita merasa lebih baik. Akibatnya, Wanita
percaya bahwa dengan dicintai Wanita akan
memiliki perasaan terbaik tentang diri mereka
sendiri.
Dengan
mencintai berarti kita belajar untuk mencurahkan
perhatian, kasih sayang, dan menghargai orang
lain. Tujuan kita menjalin hubungan tidak lagi
mencari seseorang yang melulu memberi segala
sesuatu untuk kita, tetapi juga memberikan apa
yang kita miliki untuk dirinya. Kita melihat
hubungan sebagai kesempatan untuk tumbuh,
bermain, dan berbagi cinta dengan orang lain.
Bila niat kita menjalin hubungan adalah untuk
mencintai, kita tidak melihat hubungan sebagai
cara untuk memenuhi kebutuhan kita, karena cinta
tidak membutuhkan imbalan dari orang lain. Cinta
sejati adalah memberi, mengasihi, memahami, dan
bukan meminta.
Secara otomatis, ketika kita mencintai dan
memberi cinta kepada diri sendiri dan orang lain,
maka kita akan dicintai oleh banyak orang, tak
terbatas pada pasangan kita saja.