Terkadang, kita menggunakan benda-benda sehari-hari dengan enjoy saja tanpa tidak tahu/mau tahu tentang seluk beluk benda tersebut seperti penemunya, cara kerja mekaniknya dan teknologi yang digunakan. Akan tetapi berkat kerja keras para ilmuwan dari NASA atau National Aeronautics and Space Administration yang meneliti dan melakukan segala daya upaya untuk mengembangkan peralatan angkasa luar, maka jadilah teknologi tersebut teraplikasi pada benda-benda yang mungkin kamu gunakan tiap harinya. Berikut ini saya menginformasikan 10 penemuan teknologi dari NASA yang kebanyakan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Penemuan pertama: Filter Air.
Air, adalah zat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Karena manusia tak dapat hidup tanpa air, kemampuan untuk menyuling air kotor menjadi air bersih adalah pencapaian yang luar biasa dari ilmu pengetahuan.
Para astronot butuh cara untuk mendapatkan air bersih di luar angkasa, karena bakteri dan penyakit dapat menjadi lebih mematikan di angkasa. Teknologi penyaringan air telah dikenal sejak awal 1950an, tetapi NASA ingin mengetahui bagaimana memurnikan air pada situasi yang ekstrim dan menjaga air tetap bersih untuk periode yang lama.
Jika kau melihat filter air, kau biasanya dapat menemukan bongkahan-bangkahan kecil arang di dalam filter. Terkadang, ketika kamu pertama kali menggunakan filter air, kamu akan menemukan flek hitam kecil dari bongkahan-bongkahan itu. Arang ini diaktivkan dan mengandung ion-ion perak yang menetralkan bakteri pathogen dalam air. Bersamaan dengan membunuh bakteri dalam air, filter juga menekan pertumbuhan bakteri. Perusahaan-perusahaan besar telah menerapkan teknologi ini dan telah membawa pada kita sistem penyaringan air. Jutaan orang telang menggunakan filter air dirumah mereka tiap hari.
2. Penemuan kedua: Peralatan-Peralatan Tanpa Kabel.
Ketika kamu membersihkan debu dan kotoran di lantai rumah menggunakan penyedot debu tanpa kabel, kau sedang menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan astronot di bulan. Meskipun Black & Decker telah menemukan pertama kalinya alat-alat bertenaga batterai pada tahun 1961, penemuan yang mirip dari NASA menyempurnakan teknologi dari Black & Decker seperti instrumen medis nirkabel atau penyedot debu bentuk genggam dan lain-lain.
Pada pertengahan 1960an, dalam persiapan misi Apollo ke bulan, NASA memerlukan alat untuk mengambil sampel dari batuan dan tanah di bulan. Bor menjadi kecil dan ringan, kompak dan cukup bertenaga untuk menggali lebih dalam permukaan bulan. Karena mencari colokan listrik di bulan sangatlah tidak mungkin, NASA dan Black & Decker menemukan dan mengembangkan alat-alat bertenaga batterai, bor magnet. Digunakan dalam konteks lingkungan luar angkasa, Black & Deckermengembangkan sebuah program komputer untuk peralatan yang mengurangi konsumsi daya dan memaksimalkan penggunaan batterai.
Setelah proyek NASA, Black & Decker mengaplikasikan prinsip kerja peralatan tadi untuk membuat peralatan lain menjadi bertenaga batterai yang dapat digunakan masyarakat sehari-hari.
3. Penemuan ketiga: Lapisan Khusus Pada Jalan.
Lapisan pada jalan raya ini memungkinkan gaya gesek yang lebih tinggi terhadap ban untuk menekan jumlah kecelakaan akibat tergelincir. Nah lapisan ini pada awalnya digunakan oleh NASA pada lapangan udara tempat pesawat ulak alik mendarat.
Sekarang, banyak jalan-jalan tol diseluruh dunia menggunakannya untuk menambah gaya gesek pada ban sehingga grip lebih kuat. Inti permasalahannya adalah menjadikan pijakan tidak licin meski terdapat air sekalipun pada permukaannya. Contoh, pada kolam renang modern juga terdapat lapisan ini pada tepiannya.
4. Penemuan keempat: Detektor Asap Yang Dapat Disetel.
Dimana ada asap, pasti ada api. Para insinyur NASA tahu pakta simpel itu ketika mereka mendesain Skylab pada tahun 1970an. Skylab adalah stasiun luar angkasa pertama milik Amerika, dan para astronot harus tahu jika api dan asap tidak boleh ada di dalam ruangan stasiun. Bekerja sama dengan perusahaan Honeyball, NASA menemukan detektor asap pertama dengan tingkat kesensitifitasan yang berbeda-beda untuk menekan kesalahan bunyi alarm.
Untuk memasarkan pada konsumen, produk ini dinamakan ionization smoke detector. Yang berarti alat ini menggunakan sebuah elemen radio aktif bernama americium-241 untuk mendeteksi asap dan gas berbahaya. Ketika partikel bersih(oksigen dan nitogen) bergerak melalui detektor, americium-241 mengionisasi partikel tersebut, yang menghasilkan partikel elektrik. Jika partikel asap memasuki detektor, asap akan mengganggu interaksi detektir dan oksigen, dan kemudian memicu alarm untuk berbunyi.
5. Penemuan kelima: Telekomunikasi Jarak Jauh.
Telepon jarak jauh mungkin sudah bukan hal asing bagi sebagian besar kita. Telepon seluler dan sarana layanan melalui VoIP telah menjadi teknologi murah meriah sekarang ini. Meski penemu telepon bukanlah orang NASA, akan tetapi yang dimaksud telekomunikasi jarak jauh disini bukan sekedar telepon saja. Bahkan teknologi itu dikembangkan beberapa dekade lamanya.
Sebelum manusia dikirim ke luar angkasa, NASA membangun satelit-satelit yang dapat dikomunikasikan dengan manusia di bumi dan menunjukkan seperti apa luar angkasa itu. Menggunakan teknologi satelit yang sama, sekitar 200 satelit komunikasi diorbitkan di luar angkasa setiap harinya. Satelit-satelit ini mengirim dan menerima pesan. Satelit-satelit ini membuaat kita dapat menelepon teman kita di Italia sementara kita berada di Indonesia. NASA mengawasi lokasi dan kondisi tiap satelitnya dan memastikan kita dapat menikmati sarana komunikasi jarak jauh setiap harinya.
6. Penemuan keenam: Teknologi Sol Sepatu.
Saat ini sepatu athletik mengadopsi teknologi dari sepatu boot yang digunakan Neil Armstrong. Bagaimana bisa?
Seluruh pakaian luar angkasa didesain untuk misi Apollo termasuk desain sepatunya. Sepatu yang dipakai para astronot menggunakan pegas kecil yang ditanamkan dalam bagian bawah sepatu. Pegas ini membantu para astronot untuk melangkah lebih nyaman di bulan. Berbagai perusahaan sepatu athletik mengadopsi teknologi ini untuk membuat sepatu yang dapat mengurangi dampak buruk pada kaki dan persendian di kaki.
Pada pertengahan 1980an, perusahaan sepatu KangaROOS USA mengaplikasikan prinsip kerja teknologi ini dan material yang dipakai sepatu astronot pada jajaran model sepati athletik baru yang diproduksi secara masal. Dengan bantuan dari NASA, KangaROOS mematenkan teknologi busa Dynacoil three-dimensional polyurethane yang mendistribusikan gaya pada kaki yang timbul ketika berjalan atau berlari. Dengan mencampurkan serat kedalam bahan busa, sepatu KangaROOS menyerap energi dari kaki yang menghantam landasan/jalan, dan memantulkan kembali energi itu ke kaki.
Sekarang, perusahaan-perusahaan sepatu lain, AVIA, juga menggunakan teknologi sepatu astronot pada sepatu athletik.
7. Penemuan ketujuh: Thermometer Telinga.
Memeriksa suhu badan ketika sakit dapat menjadi sebuah pekerjaan yang rumit. Thermometer standard(mercury) sangat sulit untuk dibaca, dan jenis yang rektal sungguh tidak nyaman untuk digunakan. Pada tahun 1991, thermometer inframerah yang ditempatkan pada telinga merubah segala kesulitan tadi, menyederhanakan dan mempercepat proses pemeriksaan.
Diatek, yang mengembangkan jenis thermometer ini, melihat bahwa lamanya waktu perawat dalam memeriksa suhu sangatlah perlu penanganan. Sekitar satu milyar kali pengecekkan suhu yang terjadi di rumah sakit di Amerika yiap tahunnya, perusahaan berpikir untuk menyelamatkan waktu yang berharga dan terbuag dalam pengecekkan dengan menggunakan mercury. Sebagai pengganti, Diatek mengambil keuntungan dari teknologi NASA tentang kemajuan dalam bidang teknologi suhu bintang dengan teknologi inframerah.
Bersama dengan laboratorium Jet Propulsion milik NASA, perusahaan Diatek menemukan sensor inframerah yang layak untuk ditanamkan dalam thermometer. Thermometer telinga dengan sensor infra merah mengambil suhu pada telinga yang dikeluarkan oleh gendang telinga pada lubang telinga. Karena gendang telinga berada pada bagian dalam tubuh, gendang telinga bersuhu sama dengan suhu dalam tubuh alias lebih presisi dalam hasil yang terdeteksi. Thermometer infra merah yang berada di rumah sakit dapat mengukur suhu kurang dari 2 detik.
8. Penemuan kedelapan: Busa.
NASA membantu orang-orang tidur lebih nyenyak pad malam hari. Busa tamper diproduksi oleh beberapa perusahaan dalam banyak merk. Padahal aslinya diproduksi untuk penerbangan ke luar angkasa.
Pada awalnya, busa dibuat untuk jok kursi pesawat luar angkasa untuk mereduksi getaran dan hantaman saat mendarat. Busa itu sendiri terbuat dari sejenis plastik polyurethane-silikon. Busa ini dapat menyerap ketaran dan tekanan bahkan jika busa harus digencet sampai menjadi 1/10 ukuran semula.
Tapi sekarang, pemakaian busa itu tak hanya oleh penerbangan luar angkasa, akan tetapi juga dipakai pada jok mobil dan sofa dirumah dan tempat tidur.
Dalam bidang kesehatan, dokter bedah tulang juga menggunakan komposisi busa khusus ini untuk membiat bantalan pada sendi antara tulang.
9. Penemuan kesembilan: Lensa Anti-Gores.
Jika kamu menjatuhkan kacamata ke lantai, lensanya kadang tidak akan pecah. Itu karena pada tahun 1972, badan administrasi pangan memilih pembuatan lensa dengan plastik dari pada dengan kaca. Plastik lebih murah, lebih baik dalam menyerap radiasi sinar ultraviolet, lebih ringan, dan tidak mudah pecah. Tetapi, plastik juga mempunyai kelemahan. Plastik yang belum diberi lapisan sangat mudah tergores, dan goresan tersebut dapat mengganggu penglihatan.
Karena partikel kotor juga ada di lingkungan luar angkasa, NASA membutuhkan lapisan khusus untuk melindungi peralatannya, seperti visor helm yang dipakai para astronot. Mangambil kesempatan, Foster-Grant sebuah perusahaan manufaktur kacamata membeli hak cipta dari NASA untuk teknologi ini. Lapisan khusus membuat lensa plastik sepuluh kali lebih tahan terhadap goresan dari pada lensa yang tak diberi lapisan.
10. Penemuan kesepuluh: Kawat Gigi Yang Tak Terlihat.
Banyak dari remaja yang memakai kawat gigi dewasa ini. Menyebabkan mulut terlihat penuh dengan kawat. Tapi tidak akan lagi di masa depan, karena kawat gigi tak terlihat telah memasuki pasar pada tahun 1987, dan sekarang telah banyak jenisnya dan merknya juga.
Kawat gigi tak terlihat dibuat dari bahan bernama translucent polycrystalline alumina (TPA). Perusahaan bernama Ceradyne mengembangkan TPA bekerjasama dengan riset lanjutan NASA dalam bidang keramik untuk melindungi antena inframerah pada radar misil.
Beberapa waktu kemudian, perusahaan lain bernama Unitek mengembangkan desain baru untuk kawat gigi. Desain itu lebih estetis dan nyaman serta tikak mengkilap. Kawat gigi jenis ini ditemukan bahwa TPA dapat menjadi bahan yang tepat karena cukup kuat untuk menahan gigi dan tidak mengkilap, menjadikan TPA digunakan untuk memproduksi kawat gigi tak terlihat. Karena kepopulerannya yang instan, kawat gigi tak terlihat menjadi produk yang paling sukses dalam bidang industri orthodontik.
Sumber Artikel : http://www.whooila.com/2011/12/10-penemuan-nasa-yang-kita-gunakan.html#ixzz2LAgZFl9t
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh
SALAH satu area yang paling sering kita kunjungi setiap harinya adalah kamar mandi. Yup, demi menuntaskan “panggilan alam”, meski berada di luar rumah, kita pun harus menggunakan toilet umum.
Nah, faktor higienitas dan kenyamanan patut diperhatikan bukan? Seperti kita tahu, keberadaan kloset jongkok akhir-akhir ini mulai tergantikan dengan kloset duduk. Alasan kepraktisan dan modernisasi memang diutamakan. Tapi tahukah Moms, sumber penyakit berupa bakteri atau virus “menghantui” kloset duduk yang sehari-hari digunakan untuk umum!
Simak artikel berikut seputar kesehatan si pengguna toilet:
Plus-Minus Kloset Duduk
Saat menggunakan kloset duduk, rasa nyaman lebih terasa karena saat BAB atau BAK tak menyebabkan perut tertekan sekaligus menghindari timbulnya rasa pegal pada kaki, paha, betis, lutut, dan punggung.
“Biasanya orang yang lanjut usia, ibu hamil, individu yang mengalami obesitas, hingga yang memiliki masalah kesehatan utamanya yang berhubungan dengan tulang, otot dan persendian kaki memilih untuk menggunakan kloset duduk. Kloset jenis ini juga tepat digunakan pada orang yang telah mengalami penurunan fleksibilitas dan kekuatan otot serta keseimbangan tubuh yang buruk,” jelas dr Muki Partono SpOT dari Rumah Sakit Jakarta.
Walaupun terkesan lebih simpel, namun perlu dicermati faktor kebersihannya. Apalagi jika kita memanfaatkan fasilitas umum yang notabene higienitasnya jauh berbeda dengan higienitas di rumah pribadi yang masih bisa dikontrol.
Wanita Lebih Rentan Terkena ISK
“Saat duduk, tentu bagian paha dan bokong harus menempel pada dudukan kloset. Hal inilah yang rentan menjadi sarana perpindahan kuman dan virus penyakit yang ada pada permukaan dudukan kloset,” tutur dr Dewi Ratih Hendarto Putri SpOG Msi Med dari Cinere Hospital.
Seraya mengamini, dr Nooryda Hardjono SpKK dari Skin Beauty, Menteng, Jakarta Pusat menambahkan, “Infeksi dapat menjalar ke saluran kencing dan alat kelamin wanita. Risiko yang paling ringan adalah infeksi pada kulit vagina yang bisa disebabkan bakteri atau jamur. Keluhannya gatal-gatal, kulit sekitar vagina memerah, daerah selangkangan gatal hingga memerah khususnya daerah antara vagina dan anus yang mengalami kontak dengan dudukan toilet.”
Tidak higienisnya kloset duduk dapat menyebabkan seseorang mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) akibat terpapar bakteri E. coli, Pseudomonas dan Klebsiella. Konon wanita lebih rentan terkena ISK loh Moms!
Dewi menjelaskan, “Posisi kandung kemih yang berdekatan dengan vagina yang menyebabkan kerentanan itu terjadi. Sedangkan vagina rentan menjadi sumber kuman dan bakteri, sehingga saat terjadi infeksi dengan mudah dapat menjalar ke saluran kemih. Lain halnya dengan laki-laki, selain karena saat BAK pun posisinya berdiri sehingga dapat meminimalisir organ intim bersentuhan dengan dudukan kloset. Jarak antara penis dan kandung kemih lebih jauh, salurannya lebih panjang sehingga bakteri atau virus sulit masuk, kemungkinan berpindahnya jadi lebih kecil.”
“Umumnya gejala awal yang timbul jika seseorang terkena ISK adalah keputihan serta anyang-anyangan, yaitu keinginan untuk buang air kecil secara terus-menerus, padahal keluarnya hanya sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali,” imbuh Nooryda.
Nooryda kembali menegaskan, “Ingat! Infeksi yang terjadi pada kelamin atau mulut vagina dapat menjalar lebih dalam lagi! Jika hal itu terjadi dapat mengakibatkan Endometritis (infeksi rongga rahim) hingga infeksi Salpingitis (saluran telur) yang menyebabkan tertutupnya saluran telur sehingga penderita tidak dapat memiliki keturunan.”
Jangan Jongkok di Toilet Duduk!
Solusinya? Eits, jangan salah kaprah! Sebagian orang kadang memilih jalan pintas dengan berjongkok di atas kloset duduk untuk menghindari dudukan kloset yang kotor.
“Hal itu tidak boleh dilakukan! Karena bahan pembuat kloset cenderung licin dan tidak mampu menahan berat manusia yang bertumpu pada satu titik. Akibatnya saat Anda kesulitan menyeimbangkan tubuh, utamanya orang yang memiliki gangguan tulang, sendi dan otot kaki, bisa jadi Anda justru terpeleset dan terjerembab ke dalam toilet. Ini malah lebih bahaya. Selain pantat Anda jadi menyentuh dasar toilet yang penuh bakteri, kuman dan virus penyakit, cedera atau luka serius bisa terjadi!” tegas Muki.
Siasati Penggunaan
Tip dr Dewi Ratih Hendarto Putri SpOG Msi Med saat menggunakan kloset duduk di ruang publik:
- Jangan lupa bersihkan dudukan kloset terlebih dulu sebelum menggunakannya. Di beberapa mal besar dan area publik, biasanya menyediakan cairan pembersih dudukan kloset sejenis disinfektan di dalam kubikel toilet. Sebagai pengganti, Anda juga dapat menggunakan cairan antiseptik yang biasa dijual di apotek. Gunakan tisu untuk membalurkan cairan tersebut. Setelah dibalurkan merata pada dudukan kloset, diamkan sekitar 2-3 menit hingga kering dan cairan bekerja maksimal.
- Selain cairan disinfektan, beberapa tempat umum biasanya menyediakan kertas khusus pelapis dudukan kloset. Pastikan Anda memasang kertas tersebut dengan tepat, jangan sampai terbalik! Duduklah dengan perlahan agar kertas tidak bergeser dari posisi yang semestinya. Kertas toilet hanya dapat digunakan satu kali saja, jadi segera buang setelah kloset selesai digunakan. Kertas ini dapat dibeli di supermarket dan toko peralatan rumah tangga.
- Jika tak ada cairan disinfektan maupun kertas pelapis toilet, gunakan tisu gulung yang tersedia. Lapisi seluruh dudukan kloset hingga tertutup sempurna, jika memungkinkan buat dua hingga tiga lapisan agar sisa-sisa air di dudukan kloset tidak tembus. Duduk secara perlahan agar tisu tidak bergeser atau jatuh, segera buang setelah selesai menggunakan kloset.
- Jangan membuka dudukan kloset saat ingin digunakan, karena posisi bokong Anda akan semakin mendekati lubang kloset dan kemungkinan menyentuh pinggiran dalam kloset yang higienitasnya buruk akan lebih besar.
- Untuk penggunaan di rumah, naikkan dudukan kloset setiap kali selesai digunakan, tujuannya agar permukaannya kering. Kuman, bakteri, virus senang loh berkembang-biak di tempat yang lembap!
Sumber Artikel : http://www.whooila.com/2010/12/mana-lebih-baik-kloset-duduk-vs-jongkok.html#ixzz2LAeyo58G
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh
Ilmu psikiatri mengenal jenis sindrom atau gejala khas yang berhubungan dengan budaya, salah satunya bisa ditemukan di Jepang. Sedikitnya, orang Jepang punya 4 gangguan perilaku aneh yang jarang terjadi pada individu yang berasal dari kebudayaan lain.
Sindrom yang berhubungan dengan budaya tertentu disebut culture specific syndrome. Sebagian besar merupakan gangguan mental dan perilaku, meski ada juga yang berupa penyakit fisik misalnya sindrom Nakalanga di Uganda yang menyebabkan penderitanya muntah terus menerus.
Meski masih kontroversial karena belum banyak diteliti, culture specific syndrome diakui sebagai kategori tersendiri dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental DisordersAmerican Psychiatric Association. Di dalamnya terdapat sejumlah sindrom unik dari berbagai kebudayaan.
Salah satunya adalah sindrom unik dari Jepang yakni Taijin Kyofusho yang kurang lebihnya bisa diartikan sebagai gangguan (sho) rasa takut (kyofu) terhadap hubungan interpersonal (taijin). Dalam bahasa Inggris, sindrom ini disebut dengan istilah social anxiety disorder.
Meski demikian, gejala yang muncul dalam Taijin Kyofusho sangat khas dan tidak sama seperti social anxiety disorder pada orang barat. Gejalanya hanya dialami oleh orang yang hidup dengan kebudayaan Jepang atau beberapa kebudayaan lain di Asia Timur.
Dikutip dari Informahealthcare, keempat gejala yang termasuk sindrom Taijin Kyofusho adalah sebagai berikut. (DSM) yang disusun oleh :
Sekimen-kyofu, yakni takut melihat wajah yang bersemu kemerahan (ereuthophobia)
Shubo-kyofu, yakni takut pada cacat tubuh atau (body dysmorphic disorder)
Jikoshisen-kyofu, yakni takut untuk menatap lawan bicara
Jikoshu-kyofu, yakni takut pada bau badan sendiri (osmophobia)
Dr Katsuaki Suzuki dari Hamamatsu University membuktikan dalam sebuah penelitian terbaru, sindrom ini memang banyak dialami oleh penduduk Asia khususnya Jepang. Beberapa di antaranya bahkan tidak dapat ditemukan di masyarakat yang hidup dengan kebudayaan barat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiatry tersebut mengungkap, orang Jepang lebih rentan dibanding orang Barat untuk mengalami sindrom tersebut karena adanya konsep tentang rasa malu. Orang Jepang umumnya tak cuma takut merasa malu tapi juga tak ingin mempermalukan lawan bicara.
Sumber Artikel : http://www.whooila.com/2010/12/taijin-kyofusho-sindrom-aneh-orang.html#ixzz2LAeGKdPq
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh
Cara Agar Blog Ramai Pengunjung dan Banyak Komentar - Satu hal yang wajar ketika kita membuat blog, pasti blog tersebut ingin ramai dikunjungi banyak pengunjung, selain itu juga menginginkan banyak komentar yang masuk pada tiap postingan. Toh buat apa kita membuat blog kalau sepi pengunjung. Adapun komentar tidak menjadi patokan peringkat sebuah blog, akan tetapi menunjukan bahwa dengan banyaknya komentar setidaknya blog tersebut memang mempunyai pengunjung.
Sudah banyak penjelasan tentang cara membuat blog agar ramai pengunjung dan banyak komentardidalamnya. Akan tetapi, ada yang menarik perhatian saya ketika mengunjungi blog Odhzar Jhadeya, disampaikan dengan cerita fiksi, yang berupa konsultasi pemula dengan seseorang yang sudah malang melintang di dunia Blogging. Cerita ini akan saya suguhkan kembali buat sahabat blogger, dalam versi saya dan sedikit diberi tambahan.
Alkisah, ada seseorang yang baru membuat blog dan memang ia pemula di dunia blogging, sebut saja namanya "A". Dengan penuh semangat si "A" membuat postingan demi postingan. Waktu pun terus berjalan, 1-2 bulan blog si "A" masih sepi pengunjung dan hanya 1-2 komentar pada postingannya.
Si "A" pun menemukan seseorang untuk dijadikan tempat konsultasi, sebut saja namanya "B", akhirnya dimulailah percakapan antara "A" dan "B" walaupun hanya melalui sebuah email.
A | : | Saya sudah membuat blog dan banyak postingan, tapi kenapa masih sedikit pengunjung dan hanya 1-2 komentar saja? minta kritik dan sarannya dong |
B | : | Saya sudah mengunjungi blog Anda, saya rasa pengunjung akan malas mengunjungi blog anda karena loadingnya terlalu berat. Coba hapus widget yang tidak diperlukan. |
Si "A" pun kemudian membenahi blognya, dia buang widget-widget yang memberatkan dan tidak berguna. Sekarang blognya sudah jauh lebih cepat bahkan terasa ringan. Tapi.. tetap saja, sepi pengunjung dan komentar. Kembali si "A" menghubungi si "B"
A | : | Blog saya sudah ringan, tapi tetep aja masih sepi |
B | : | Blog Anda sudah ringan memang, tapi tampilan blog anda tidak menarik. Teks yang sulit dibaca dan warna yang menusuk mata. |
Si "A" mencoba membenahi blognya, memang ia sadar warnanya terlalu tajam, teks kecil, backroud dan teks yang sedikit samar. Ia benahi semua itu. Tapi.. tetap saja, sepi pengunjung dan komentar. Kembali si "A" menghubungi si "B"
A | : | Blog saya sudah ringan, tampilan sudah bagus,tapi tetep aja masih sepi |
B | : | Blog Anda sudah ringan memang, tampilan menarik, tapi content blog Anda tidak berkualitas. Saya lihat banyak artikel copas, bahasa yang ga jelas, dll. |
Dengan usaha yang keras, akhirnya si "A" berhasil membuat artikel yang fresh, penataan bahasa yang bagus, sederhana dan mudah difahami. Lambat laun pengunjung blogpun meningkat. Dan ternyata masih ada saja keluhan tentang komentar. Sepi dari komentar.
A | : | Sekarang sudah mulai banyak pengunjung, tapi kenapa masih sepi komentar? |
B | : | Artikel yang Anda buat memungkinkan munculnya pertanyaan. Tapi saya malas berkomentar, mungkin yang lain juga karena Anda menggunakan komentar Facebook. Menurut saya, lebih bermanfaat tombol Like atau share ke facebook. |
Oooh.. ternyata si "A" baru sadar, tidak semua blogger menyukai facebook, atau sempet suka tapi bosan dengan Facebook.
A | : | Saya sudah ganti ke komentar standard, masih sepi juga |
B | : | Verifikasi captcha yang menyebabkan orang-orang malas berkomentar |
Si "A" menghilangkan verifikasi captcha, dan kembali menghubungi si "B"
A | : | Captcha sudah saya hilangkan, jadi ga ada alasan lagi kayaknya nih |
B | : | Saya coba membuat komentar di blog Anda. Semangat saya membuatnya, tetapi kata-kata "Komentar Anda akan muncul setelah dimoderasi", itu yang membuat saya malas untuk berkomentar lagi. |
Wah.. masih ada aja ya... ia hilangkan captcha dan ia berfikir ayo apalagi, semuanya sudah beres. Si "A" kembali menghubungi si "B"
A | : | Ringan, tampilan bagus, conten original, komentar standar, tanpa captcha dan moderasi... Apa yang Anda sarankan saya telah laksanakan. Tapi tetep sepi komentar... |
B | : | Saya lihat anda tidak pernah membalas komentar, saya malas memberikan komentar di blog Anda. |
Komentar demi komentar di pelajari dan dibalas sebaik mungkin, tapi belum maksimal.. pengunjung belum sesuai harapan, begitupun dengan komentar...
A | : | Saya sudah berusaha ramah dan memberikan jawaban atas pertanyaan sahabat, apa lagi yang kurang? |
B | : | Anda tidak pernah menulis komentar di blog saya, bagaimana mau berkomentar di blog Anda?bagaimana blog Anda mau dikenal luas di kalangan blogger, kalau tidak pernah mengunjungi mereka? |
Sahabat, semoga gambaran di atas menjadi sebuah pelajaran bagi kita. Saya pribadi masih belum bisa melaksanakan semua hal di atas. Mungkin sahabat juga begitu. Terbentur dengan pekerjaan atau kesibukan lainnya.
Blog yang ringan, tampilan menarik, content yang berbobot, dan pertimbangan memasang captcha dan moderasi.. itu dapat menarik pengunjung ke blog kita. Captcha dan moderasi memang di perlukan untuk mengatasi spam. Tapi menurut hemat saya, blogger lebih aman dari spammer kalau di banding WP.
Blog saya tanpa Captcha dan Moderasi. Coba bandingkan, lebih enak di blog saya berkomentar atau di blog yang pasang captcha dan moderasi?
Selain itu, hal yang sangat penting tentunya, kita harus rajin blogwalking dan ramah terhadap pengunjung blog dengan menjawab komentar2 blogger.
Semoga bermanfaat...
yang demen ama bola pasti udah gak asing dan gak heran lagi kalo melihat stadion2 yang da di Liga Inggris. Selain dikenal dengan Kick And Rush –nya, Liga Inggris dikenal dengan kualitas lapangan nomor wahid.
Dan satu lagi, stadion2 di Inggris ternyata nggak punya pagar pembatas antara tribun penonton dengan lapangan. Dan yang lebih hebatnya lagi, jarak bangku penonton dengan lapangan gak lebih dari 5 meter.
Kenapa bisa begitu? Ternyata hal tersebut diberlakukan bukan karena penonton Liga Inggris pada baik dan tertib, tapi karena penonton pada bengal dan brutal. Lhooo..kok bisa? Penonton nya brutal kok ga dikasih pagar pembatas?
Ini dia sejarahnya dan alasannya...
Whoopers pasti sudah tahu dengan kerusuhan yang dilakukan supporter Liverpool di Belgia sewaktu final Liga Champions lawan Juventus. Kerusuhan yang terjadi 29 Mei 1985 yang kemudian dikenal dengan Tragedi Heysel ini memakan korban jiwa 39 orang. Tragedi tersebut berdampak besar bagi sepakbola Eropa.
Ada kesalahan tentu ada sanksi. Soal kerusuhan dan pelanggaran, Eropa paling tegas. UEFA akhirnya melarang Liverpool main di Eropa selama 5 tahun. Dan uniknya, FA (Konfederasi Sepakbola Inggris) malah ikut2an nambahi hukuman. Dan yang lebih unik, bukan cuma Liverpool, tapi semua klub Inggris nggak boleh main di luar Inggris selama 5 tahun! Dan yang paling unik, ternyata gak ada protes dari klub2 yang kena sanksi.
“Lho Liverpool yang salah, kok gue kena getahnya?” mungkin begitu celoteh klub2 Inggris tersebut. Semua pasrah. Ulah fans Liverpool (yang mabuk berat dan berkategori hooligans) benar-benar menampar muka sepakbola Inggris. (Dan yang gak bakalan terjadi di Indonesia) Mereka sepakat introspeksi.
Hukuman FA nggak berhenti di situ. Ada banyak perubahan parameter keamanan lainnya. Yang paling mencolok adalah menghilangkan pagar pembatas tribun penonton dan lapangan serta nggak boleh lagi ada tribun kelas berdiri (tanpa kursi) di se-antero Inggris. Di Eropa, cuma Inggris yang nggak menjual tiket tanpa kursi.
FA sempat dikecam oleh publik sepakbola Inggris, bahkan Eropa. Jelas banyak yang sewot karena tiket berdiri harganya murah meriah. Dan hal yang dianggap paling gila adalah menghilangkan pagar pembatas. Ada pagar saja rusuh, apalagi ompong melompong?
Tapi buat FA, kelas suporter berdiri justru pusatnya biang kerok. Jadi, sekarang ini semua stadion di Inggris tanpa pagar dan tidak menjual tiket bernomor kursi. FA memang organisasi berpengalaman. Ide mereka ternyata berhasil. Hilangnya pagar pembatas justru membuat dewasa suporter Inggris. Karena FA juga mencatat identitas penonton yang masuk stadion. Sekali bikin rusuh, si suporter bakal di-banned masuk stadion di seluruh Inggris untuk beberapa tahun, bahkan selamanya. Di dalam stadion juga nggak boleh terlihat pasukan polisi alias harus menyamar.
Dengan aturan tersebut, bukan berarti sepakbola Lingga Inggris 100% aman. Penggemar Setan Merah pasti tidak akan lupa dengan “tendangan kung fu” Eric Cantona kepada suporter Crystal Palace di pinggir lapangan. Atau The Kop masih ingat dengan insiden masuknya balon ke lapangan yang dilemparkan seorang remaja yang akhirnya membuat liverpool kalah dari Sunderland.
Terlepas dari hal itu, rasanya kita wajib mengacungkan 2 jempol untuk keberanian FA dan sikap dewasa para suporter Liga Inggris yang dulu sering bikin orang resah, sekarang justru relatif lebih santun.
Sumber Artikel : http://www.whooila.com/2011/01/alasan-kenapa-stadion-di-liga-inggris.html#ixzz2LAcqSw00
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh
Permen karet merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat. Permen karet berasal dari Amerika, terbuat dari getah pohon atau damar gliserin yang ditambah larutan gula, peppermint dan bahan lainnya, kemudian diaduk dan dipress.
Nah, marilah kita menganalisa manfaat dan kerugian mengunyah permen karet.
Manfaat mengunyah permen karet:
1. Menyegarkan bau mulut, terutama bagi yang suka mengonsumsi makanan beraroma keras seperti bawang merah dan bawang putih. Permen karet sangat efektif untuk menetralisir bau tersebut.
2. Permen karet dapat melekat erat, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi. Sering mengunyahnya dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan rongga mulut dan gigi dengan lebih baik, sehingga resiko terbentuknya plak-plak gigi dapat dikurangi.
3. Ketika mengunyah permen karet, rongga mulut berulang-ulang melakukan gerakan menggigit, ini memperlancar aliran darah di bagian wajah, dan juga melatih otot-otot untuk mengunyah dan menggigit.
Hasil penelitian seorang ahli dari Amerika, mengunyah permen karet setiap hari selama 15 menit dapat bermanfaat bagi kecantikan.
Kerugian mengunyah permen karet
1. Pada waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama, maka bakteri dalam rongga mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi.
Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.
2. Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi. Oleh sebab itu bagi seseorang yang menggunakan tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet.
Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa tersebut, yang dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih. Kelebihan zat tersebut dapat berpe ngaruh negatif terhadap otak, susunan syaraf pusat dan ginjal.
3. Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur karena otot-otot mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka.
Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.
4. Sering mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk wajah segi empat, karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih sehingga sangat cepat pertumbuhannya.
Sumber Artikel : http://www.whooila.com/2012/06/fakta-menarik-seputar-permen-karet.html#ixzz2LAcO2WLa
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh
Bagi Anda yang selalu bekerja dengan menggunakan KOMPUTER Kesalahan dalam penggunaan MOUSE sehari-hari Akan berakibat pada KARPAL SINDROM! GUNAKAN MOUSE dengan BAIK dan BENAR! Pembedahan Pasien dengan KARPAL SINDROM
SENAM TANGAN untuk menghindari KARPAL SINDROM
Sindroma terowongan karpal, atau yang dalam nama aslinya disebut Carpal Tunnel Syndrome, dan kerap disingkat menjadi CTS.
Sindroma terowongan karpal lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1, terhadap pria.
Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun.
Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya sindroma terowongan karpal.
Selain berhubungan dengan pekerjaan, kelainan ini dapat pula terjadi akibat berbagai kondisi medis, seperti rematik, hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.
Apa yang dimaksud dengan Sindroma Terowongan Karpal?
Terowongan karpal merupakan suatu lorong atau terowongan yang terbentuk mulai dari ujung lengan bawah melalui tulang-tulang pergelangan dan berakhir pada tulang-tulang telapak tangan (tulang-tulang carpal)
Melalui terowongan karpal ini terdapat saraf yang bernama saraf medianus, yang mensarafi sistem perasa (sensorik) dan penggerak (motorik) pada tangan dan jari-jari tangan.
Saraf medianus juga mensarafi otot-otot pada pangkal ibu jari (otot-otot tenar).
Kelainan ini dapat terjadi akibat adanya proses peradangan pada jaringan-jaringan di sekitar saraf medianus (tendon dan tenosynovium) – dalam terowongan karpal.
Peradangan tersebut mengakibatkan jaringan di sekitar saraf menjadi bengkak, sendi menjadi tebal, dan akhirnya menekan saraf medianus.
Penekanan saraf medianus ini lebih lanjut akan menyebabkan kecepatan hantar (konduksi) dalam serabut sarafnya terhambat, sehingga timbullah berbagai gejala pada tangan dan pergelangan tangan.
Gejala-Gejala
1. Rasa lemah, agak kaku atau rasa janggal pada tangan dan pergelangan tangan.
2. Kesemutan atau kebas pada pergelangan tangan dan pada jari-jari tangan, terutama: ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis.
3. Gejala lainnya rasa seperti panas atau nyeri, terutama pada malam hari, dan sering disertai kesemutan (nocturnal paresthesia).
Keluhan-keluhan ini kadang-kadang dapat dirasakan pada seluruh bagian tangan.
Keluhan lain yang dapat terjadi antara lain: nyeri pada lengan bawah dan siku, serta kadang-kadang bahu, yang dipicu dan diperberat dengan aktivitas.
Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sindroma Terowongan Karpal
Sindroma terowongan karpal dapat terjadi akibat adanya penyakit lain yang memicunya.
Berbagai penyakit degeneratif dapat menyebabkan munculnya sindroma terowongan karpal sebagai salah satu bentuk komplikasi.
Kondisi-kondisi medis penyebab sindroma terowongan karpal di antaranya: diabetes melitus (komplikasi dari neuropati diabetik), perubahan hormonal khususnya pada wanita (kehamilan, menopause, penggunaan kontrasepsi oral), obesitas, hipotiroid, arthritis rheumatoid, lupus eritematosus sistemik, gout, cedera (dislokasi dan fraktur), keganasan (misalnya mieloma multipel, limfoma non-Hodgkin), dan faktor genetik (keturunan).
Hubungan dengan Pekerjaan
Berbagai pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu lama, sering dihubungkan dengan terjadinya sindroma terowongan karpal.
Pekerjaan yang dimaksud umumnya menggunakan kombinasi antara kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada jari-jari dan tangan, selama periode waktu yang lama.
Sindroma terowongan karpal dapat pula tercetus akibat paparan terhadap getaran/vibrasi (misalnya pekerjaan pengeboran), atau akibat kesalahan posisi tangan yang tidak ergonomis (misalnya pekerjaan dengan komputer), yang terjadi dalam jangka waktu lama.
Beberapa jenis pekerjaan yang dapat menjadi faktor risiko tercetusnya sindroma terowongan karpal antara lain: pengemasan bahan makanan, pengecoran atau pengeboran, penggergajian, perakitan mesin, pekerja pos, dokter gigi dan/atau teknisi gigi, pekerjaan dengan komputer, dekorator, produksi pakaian jadi, pekerjaan kayu (bertukang), dan lain-lain.
Bila memang keluhan terjadi pada Anda, dan berhubungan dengan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, maka penanggulangan terpenting adalah mengurangi beban penggunaan tangan Anda.
Istirahatkan tangan atau pergelangan tangan Anda, sekurang-kurangnya 2 minggu.
Dengan demikian, proses peradangan akan mereda, dan mengurangi penekanan pada saraf medianus.
Bila memungkinkan, bahkan sangat dianjurkan untuk mengganti jenis pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan.
Hal ini sangat penting, karena dengan meneruskan aktivitas, sindroma terowongan karpal akan menjadi semakin berat dan semakin sulit diobati.
Lebih lanjut, bila suatu pekerjaan atau aktivitas telah diketahui dapat memicu penyakit ini, bukan mustahil sindroma terowongan karpal akan berulang kembali bila aktivitas/pekerjaan tersebut dilanjutkan.
Sumber Artikel : http://www.whooila.com/2012/07/karpal-sindrom-berhati-hatilah-para.html#ixzz2LAbuapIe
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh